Laboratorium Hukum

Laboratorium Hukum

Universitas Islam Riau

Rektor dan Ketum YLPI Riau Hadiri Buka Puasa dan Nuzul Qur’an di Fakultas Hukum

Pekanbaru, labornews: Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Islam Riau menyelenggarakan kegiatan berbuka puasa bersama pada Selasa (26/03 2024). Turut hadir Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau Prof. DR. H. Nurman S.Sos., M.Si, Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L dan Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Prof. Dr. Fitriatus Sholehah, S.H., M.H.

Dekan Fakultas Hukum UIR Dr. Muhammad Musa S.H., M.H menyebutkan, acara berbuka puasa ini di samping untuk menjalankan ibadah juga merajuk silaturrahmi antar dosen dan juga antartenaga kependidikan.

“Terima kasih kepada Bapak dan ibu guru besar kami, telah bersama-sama hadir ke fakultas, duduk bersila bersilaturrahmi dalam majelis yang sangat mulia,” kata Musa.

Buka Puasa yang sekaligus dirangkai dengan Peringatan Nuzul Qur’an ini menghadirkan Penceramah H. Habubullah S.Sy.

Dalam tausiahnya, Habiburrahman menegaskan pentingnya umat Islam menjalin silaturrahmi. Ia menjelaskan ada empat golongan manusia yang dirindukan oleh syurga. Yakni, pertama, menjaga lisan. Kedua, memberi makan orang. Ketiga, orang yang menyambung silaturrahim. Mengutip hadist Nabi Muhammad SAW, Habibullah menyebutkan, tidak akan masuk syurga seseorang bila ia memutuskan silaturrahmi.

“Satu-satunya amalan di dunia yang ada di syurga adalah silaturrahmi,” tandas Habibullah al Hafidz.

Keempat, tambah Habibullah, bangun di tengah malam, lakukan shalat malam dan doakan siapa yang ingin kita doakan: keluarga, tetangga, kerabat atau saudara-saudara se muslim lainnya. “Hidup ini singkat, perbanyaklah amal karena amallah yang akan membawa kita menghadap Sang Khalid,” ucap al ustad Habibullah.

Rektor UIR Syafrinaldi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dekan Fakultas Hukum yang sudah mentaja kegiatan keagamaan ini. Ia menghimbau para dosen agar bergiat menaikkan status jabatan fungsional, dari lektor ke lektor kepala dan dari lektor kepala ke guru besar.

Sekarang UIR, ucapnya, sudah memiliki 22 guru besar dan 214 doktor. “Insha Allah doktor-doktor di Riau akan terus bertambah. Termasuk dari Fakultas Hukum,” tandas Syafrinaldi.*

[]labor01

Facebook
Twitter
WhatsApp
Skip to content